Untuk
menjadi seorang hacker bukanlah hal yang gampang apalagi sekelas dengan 5
Hacker Dunia Paling Berbahaya yang akan kami utarakan berikut ini.
Tidak
hanya pintar di bidang komputer tapi juga harus di tuntut untuk menguasai
jaringan internet seluk-beluk komputer dan data-data. Berikut 5 Hacker Dunia
Paling Berbahaya :
1. Kevin Mitnick
Dalam
usia 16 tahun, Kevin sudah membobol sistem komputer Digital Equipment
Corporation dan Pacific Bell. Kemudian aksinya semakin menjadi-jadi dan
diketahui membobol jaringan perusahaan besar termasuk Motorola, NEC
Corporation, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens. Dia pernah dinobatkan
sebagai penjahat komputer most wanted sebelum akhirnya ditangkap aparat pada
tahun 1995. Saat ini, pria kelahiran tahun 1963 itu sudah tobat dan antara lain
menjalani profesi sebagai konsultan sekuriti.
2. Gary McKinnon
Lelaki
kelahiran Skotlandia ini terkenal karena mampu menjebol jaringan komputer NASA
dan Pentagon. Aksinya disebut-sebut sebagai hack militer terbesar yang pernah
ada. McKinnon dituduh menjebol 97 komputer milik NASA dan Pentagon pada tahun
2001 dan 2002 sehingga disebut-sebut sebagai hacker paling berbahaya di dunia.
Dengan nick name solo, McKinnon yang mengaku sebagai nerd itu diestimasi
menimbulkan kerugian uang yang tidak sedikit. Karena aksi pembobolannya
terhadap lembaga pemerintah tersebut, dia pun ditangkap oleh aparat AS.
3. Raphael Gray
Raphael
baru berumur 19 tahun ketika menghack sistem komputer di seluruh dunia selama
enam minggu untuk mendapatkan informasi kartu kredit. Ia mempublikasikan
sekitar 6.500 kartu kredit sebagai bukti lemahnya sistem. Semua aksi hack
tersebut dilakukan di rumahnya. Dia diintai lembaga intelijen dan akhirnya
ditangkap agen FBI di rumahnya pada tahun 1999.
4. Adrian Lamo
Dia
populer setelah keahlian di bidang hacking membuatnya mampu menyusup ke
jaringan komputer perusahaan terkemuka seperti New York Times, Yahoo, bahkan
juga Microsoft. FBI melacak aksinya setelah dilapori New York Times. Dia
menyerahkan diri pada aparat di bulan September, 2003. Kemudian Adrian dijatuhi
hukuman tahanan rumah dan masa percobaan.
5. Jonathan James
Jonathan biasa juga dikenal dengan
nama comrade. Pada usia masih 15 tahun, dia sudah coba-coba membobol jaringan
komputer di beberapa sekolah. Namanya menjulang setelah mampu membobol komputer
Defense Threat Reduction Agency, salah satu divisi dari Departemen Pertahanan
AS. Dia mampu mengintersep ribuan pesan dari para pekerja di departemen
tersebut. James juga pernah mencuri software NASA.
Dalam usia 16 tahun, Kevin sudah membobol sistem komputer Digital Equipment Corporation dan Pacific Bell. Kemudian aksinya semakin menjadi-jadi dan diketahui membobol jaringan perusahaan besar termasuk Motorola, NEC Corporation, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens. Dia pernah dinobatkan sebagai penjahat komputer most wanted sebelum akhirnya ditangkap aparat pada tahun 1995. Saat ini, pria kelahiran tahun 1963 itu sudah tobat dan antara lain menjalani profesi sebagai konsultan sekuriti.
Lelaki kelahiran Skotlandia ini terkenal karena mampu menjebol jaringan komputer NASA dan Pentagon. Aksinya disebut-sebut sebagai hack militer terbesar yang pernah ada. McKinnon dituduh menjebol 97 komputer milik NASA dan Pentagon pada tahun 2001 dan 2002 sehingga disebut-sebut sebagai hacker paling berbahaya di dunia. Dengan nick name solo, McKinnon yang mengaku sebagai nerd itu diestimasi menimbulkan kerugian uang yang tidak sedikit. Karena aksi pembobolannya terhadap lembaga pemerintah tersebut, dia pun ditangkap oleh aparat AS.
Raphael baru berumur 19 tahun ketika menghack sistem komputer di seluruh dunia selama enam minggu untuk mendapatkan informasi kartu kredit. Ia mempublikasikan sekitar 6.500 kartu kredit sebagai bukti lemahnya sistem. Semua aksi hack tersebut dilakukan di rumahnya. Dia diintai lembaga intelijen dan akhirnya ditangkap agen FBI di rumahnya pada tahun 1999.
Dia populer setelah keahlian di bidang hacking membuatnya mampu menyusup ke jaringan komputer perusahaan terkemuka seperti New York Times, Yahoo, bahkan juga Microsoft. FBI melacak aksinya setelah dilapori New York Times. Dia menyerahkan diri pada aparat di bulan September, 2003. Kemudian Adrian dijatuhi hukuman tahanan rumah dan masa percobaan.
Jonathan biasa juga dikenal dengan nama comrade. Pada usia masih 15 tahun, dia sudah coba-coba membobol jaringan komputer di beberapa sekolah. Namanya menjulang setelah mampu membobol komputer Defense Threat Reduction Agency, salah satu divisi dari Departemen Pertahanan AS. Dia mampu mengintersep ribuan pesan dari para pekerja di departemen tersebut. James juga pernah mencuri software NASA.